Bahagia dengan apa ???. Kalau kita hidup ngikutin maunya yang maha kuasa, nanti pas kita mati, yang maha kuasabakal ngikutin maunya kita. Tapi kalau kita hidup ngikutin maunya kita, nanti pas mati, kita bakal ngikutin maunya (KUMAHA KAHAYANG ALLAH). abisnya hidup ngikutin maunya nafsu kita.
Kita selalu disibukan dengan membuat pesta pernikahan yang mewah, yang membuat orang supaya memandang kita orang paling wah.sedangkan untuk kaum dhu'afa tidak pernah terpikirkan untuk membantu. saking sibuknya memikirkan harta duniawi dan ketenaran lupa akan membangun keluarga yang beriman, sibuk dengan bagusin rumah, alpa pada etika dan akhlaq mulia,sibuk dengan penampilan, sibuk mengejar jabatan, alpa pada tanggung jawab dan pengabdian. jika kita ingin dalam hidup ini dicintai oleh allah pastikan seimbang , mempunyai visi yang membangun dan berguna bagi orang banyak serta mempunyai komitmen yang teguh untuk berguna bagi orang banyak. kiranya sampai disini dulu yang dapat saya bagikan dari pelatihan yang telah saya ikuti semoga menjadi landasan untuk kita membuat kebaikan bagi sesama manusia dan saling tolong menolong. tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada para pembimbing atau pengajar yang telah memagikan ilmu yang berguna bagi saya pribadi.semoga allah swt memberikan balasan yang setimpal. amin
Menang dan kalah adalah peristiwa. kita dinyatakan pemenang kalau kemauan diri kita takluk, tunduk di bawah kekuasaan allah. kita adalah pecundang dan kalah kalau kita lunglai dihadapan dunia dan kekuasaan.Kalah yang sesunguhnya adalah ketika kita tidak mau TAKBIROTUL IHROM dalam setiap peristiwa. manusia kalah adalah yang selalu TAKBIROTUL FULUS, TAKBIROTUL AMBISI, TAKBIROTUL MATERI, TAKBIROTUL HAWA NAFSU. Rasulullah hidupnya ngak ribet, simpel, hidup sederhana gak neko-neko.yang beliau pikirkan...apa yang aku bisa berikan buat orang agar dia selamat dunia akherat. sedangkan kita ?????... Baca juga kerajaan-pajajaran-sejarah-peninggalan
Kita selalu disibukan dengan membuat pesta pernikahan yang mewah, yang membuat orang supaya memandang kita orang paling wah.sedangkan untuk kaum dhu'afa tidak pernah terpikirkan untuk membantu. saking sibuknya memikirkan harta duniawi dan ketenaran lupa akan membangun keluarga yang beriman, sibuk dengan bagusin rumah, alpa pada etika dan akhlaq mulia,sibuk dengan penampilan, sibuk mengejar jabatan, alpa pada tanggung jawab dan pengabdian. jika kita ingin dalam hidup ini dicintai oleh allah pastikan seimbang , mempunyai visi yang membangun dan berguna bagi orang banyak serta mempunyai komitmen yang teguh untuk berguna bagi orang banyak. kiranya sampai disini dulu yang dapat saya bagikan dari pelatihan yang telah saya ikuti semoga menjadi landasan untuk kita membuat kebaikan bagi sesama manusia dan saling tolong menolong. tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada para pembimbing atau pengajar yang telah memagikan ilmu yang berguna bagi saya pribadi.semoga allah swt memberikan balasan yang setimpal. amin